Cara Menghitung atau Merencanakan Gravity Wall (Dinding Penahan Tanah)
Dalam perkuliahan teknik sipil, tentunya kita akan diajarkan cara menghitung dan merencanakan sebuah dinding penahan tanah yang kuat dan stabil. Sebuah dinding penahan tanah yang baik harus memiliki beberapa kriteria, yaitu
Sesuai namanya, "gravity wall" atau bisa diartikan sebagai dinding gravitasi, berat sendiri dari struktur akan direkayasa sebagaimana mestinya agar mendapatkan nilai stabilitas yang disyaratkan. Sehingga struktur gravity wall menjadi kuat dan stabil. Berikut adalah contoh soal untuk menghitung gravity wall.
SOAL
Langkah-langkah menghitung dan merencanakan gravity wall :
- Stabilitas terhadap guling
- Stabilitas terhadap geser
- Stabilitas terhadap daya dukung tanah
Sesuai namanya, "gravity wall" atau bisa diartikan sebagai dinding gravitasi, berat sendiri dari struktur akan direkayasa sebagaimana mestinya agar mendapatkan nilai stabilitas yang disyaratkan. Sehingga struktur gravity wall menjadi kuat dan stabil. Berikut adalah contoh soal untuk menghitung gravity wall.
SOAL
Rencanakan suatu struktur dinding
penahan dari batu kali (gravity wall) dengan pembebanan dan profil lapisan
tanah yang bervariasi dengan adanya muka air seperti pada gambar di bawah ini,
yang AMAN terhadap :
1.
Stabilitas Geser
2.
Stabilitas Guling
3.
Stabilitas Daya Dukung Tanah
ϒb (berat jenis pasangan
batu kali) = 22kN/m3
Tanah I :
ϒ1=
18 kN/m3
φ1=
30 deg
c1 =
0 kN/m2
Tanah II :
ϒ2 =
19 kN/m3
φ2 =
30 deg
c2 =
0 kN/m2
Tanah III :
ϒ3 =
19 kN/m3
Φ3 =
35 deg
C3 =
20 kN/m2
Langkah-langkah menghitung dan merencanakan gravity wall :
- Menghitung berat dinding penahan tanah (gravity wall)
- Menghitung tekanan tanah aktif dan pasif
- Menghitung stabilitas guling dan geser
- Menghitung Stabilitas daya dukung tanah
Comments